Penggunaan
batu BAra sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak
di industri tekstil mulai disarankan pemerintah erutama pemerintah jawa barat.
Sebagai sumber energi alternatif, batu bara merupakan pemasok listrik di luar
pasokan perusahaan listrik
negara.
Batu
bara dalam industri tekstil digunakan untuk dua hal, yaitu boiller atau pemasak
air pada proses pencelupan dan untuk pembangkit listrik. Listrik itu dihasilkan
dan dialirkan melalui turbin, tujuannya juga sebagai boiller, Contoh nyata
penggunaan batu bara ini ada di kabupaten dan Kota Bandung yang tercatat 50 dari 300 perusahaan tekstil memanfaatkan batu
bara sebagai sumber energi. Dan Hampir 80 persen perusahaan tekstil yang
memiliki proses pencelupan menggunakan batu bara.
Selain
dinilai sebagai bentuk penghematan energi bahan bakar minyak (BBM) yang makin
langka, batu bara lebih dipilih daripada gas, karena mudah didapat dan
digunakan. Alasan lainnya, penyediaan gas oleh pemerintah Indonesia masih belum
optimal. Apalagi semua itu membutuhkan
distribution channel yang terintegrasi dengan baik. Nah… Bagaimana anda
berminat menjadikan Batu Bara sebagai
Bahan Bakar Alternatif Industri Tekstil di daerah anda…,??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar