Jumat, 01 Juni 2012

Mengajarkan Budaya Ramah Lingkungan Pada Anak-Anak


Dizaman sekarang banyak anak-anak kecil yang merasa asing dengan lingkungan yang asri dan alami. Mereka lebih akrab dengan pemandangan sehari-hari ketika jalan-jalan lengang berdebu dan kantung plastik berisi sampah bergelantungan di sepanjang jalan sementara orang tuanya sibuk dengan kesibukan masing-masing. Mungkin anda juga sering melihat Bangunan rumah yang tidak menyisakan ruang terbuka hijau dan lahan yang hamper minim untuk bercocok tanam.
Nah Keluarga salah satu cara efektif mengjarkan budaya ramah llingkungan pada anak-anak diantaranya adalah member contoh kepada mereka, karena orang tua adalah teladan utama. Contoh apa yang diberikan, mungkin bisa dengan contoh menyayangi dan merawat tanaman Sehingga diharapkan mereka memahami kegunaan tanaman. Baik untuk keindahan, kesegaran hingga kebutuhan pangan.
Setidaknya Ada 3 hal yang perlu dipahami anak-anak dengan baik, agar kelak mereka tidak terjerumus menjadi pengrusak lingkungan diantaranya.

Kamis, 31 Mei 2012

Memaksimalkan Penggunaan Baterai Rechargeable


Disadur dari: ilmu-elektronika.co.cc

Baterai Rechargeable pada saat ini banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika, mulai dari permainan anak-anak hingga kendaraan hybrid. Baterai rechargeable ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan baterai jenis lainnya, karena baterai ini memiliki kapasitas yang besar dan tentu-nya dapat diisi ulang. Namun kkenapa kita harus berupaya Memaksimalkan Penggunaan Baterai Rechargeable?

Pada dasarnya Semua baterai rechargeable memiliki sifat pengosongan sendiri (self discharge) walaupun tidak digunakan, besarnya antara 10% hingga 30% per bulan. Sehingga baterai yang terisi penuh akan kosong dengan sendirinya dalam beberapa bulan tanpa dipergunakan. Lalu bagaimana cara kita memaksimalkan penggunaan baterai rechargeable agar mencapai siklus maksimum atau bahkan melebihi siklus maksimum? berikut adalah langkah-langkah yang dapat memaksimalkan penggunaan baterai rechargeable:

Rabu, 30 Mei 2012

Manfaat Tembakau sebagai Reaktor Protein Anti Kangker


Ada satu pertanyaan yang selalu terngiang-ngiang diotak saya dari dulu, ada ga sih manfaat tembakau selain buat rokok? Masa tuhan nyiptain sesuatu, manfaatnya hanya merusak kesehatan manusia, namun pada khirnya saya menemukan salah satu jawabannya pada artikel ini apalagi Jika nantinya rokok benar-benar sudah tidak laku lagi, dilarang gitu, tentu akan banyak petani tembakau yang akan menderita, seperti yang dikawatirkan orang-orang. Namun Alhamdulillah ada salah satu penelitian yang menemukan manfaat atau nilai ekonomis tembakau selain untuk rokok, berikut penjelasannya:
Daun tembakau yang kerap diidentikkan dengan rokok ternyata dapat dimanfaatkan bagi kesehatan manusia. Daun tembakau ini bisa digunakan sebagai reactor penghasil protein Growth Colony Stimulating Factor (GCSF), suatu hormon yang sangat penting dalam menstimulasi produksi darah. GSCF bisa juga untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stem cell) untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.

Selasa, 29 Mei 2012

Manfaat Hutan Kota


Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hutan tersebut berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan iklim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi.

Senin, 28 Mei 2012

Kebun energi akan jamin ketersediaan biofuel


Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merekomendasikan skenario kebun energi yang diharapkan mampu menjamin ketersediaan bahan bakar nabati (biofuel) untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Kebun energi ini misalnya perkebunan sawit yang dikhususkan untuk bahan baku biodiesel, tidak boleh untuk keperluan lainnya seperti komoditas ekspor, ide ini tentu sangat baik mengingat  produksi biodiesel saat ini hanya sekitar 10 persen saja dari kapasitas terpasang pabrik biodiesel yang mencapai sekitar 4 juta kiloliter per tahun karena pengusaha CPO (minyak sawit mentah) lebih senang mengekspornya ke pasar internasional terkait harganya yang sedang bagus Rp8.500 per liter.

Minggu, 27 Mei 2012

Jeruk di Selatan dan Zhi di Utara


Diedisi kali ini saya hanya mau berbagi cerita yang berasal dari hikayat dan Pepatah Tiongkok yang tentunya masih berkaitan dengan tema blog kita ini. Selamat membacaa…

Dalam 5000 tahun kebudayaan tradisional Tiongkok, pepatah Tiongkok adalah mutiara kata dari bahasa Tionghoa. Ini adalah ringkasan, hidup, ekspresif dan akumulasi fakta sejarah dan kaya etnis budaya.
Yan Zi, seorang diplomat dari negara Qi, berencana pergi ke negara Chu. Raja Chu mendengar berita kunjungan Yan Zi dan berkata kepada menterinya, "Yan Zi orang yang pandai bicara. Sekarang dia akan datang ke Chu, dan saya ingin mempermalukan dia. Beritahu saya jika Anda punya ide bagus."

Seorang menteri berkata, "Ketika ia ada di sini, kami akan membawa seseorang ke hadapan Anda yang Mulia. Yang Mulia dapat bertanya, ' Dia berasal dari mana?' Maka saya akan berkata,
"Dari negara Qi”. Yang Mulia akan bertanya lagi, “Apa yang dilakukannya?" maka saya akan mengatakan bahwa ia adalah pencuri." Raja Chu berpikir bahwa ini ide yang cukup bagus.

Ketika Yan Zi datang, Raja Chu menyambutnya dengan pesta. Ketika semua orang menikmati pestanya, dua penjaga membawa pria diikat kepada Raja.

Sabtu, 26 Mei 2012

Konsep Green Economics (Ekonomi Ramah Lingkungan)


GREEN economics adalah keniscayaan dalam proses pembangunan berorientasi kesejahteraan kini dan mendatang. Sistem ekonomi dunia nyata berdimensi kerja, human needs, material bumi, dan bagaimana mewujudkan kerja kolektif menciptakan harmoni.
          Dalam berbagai pemikiran yang berkembang, manifestasi green economics berpulang pada bagaimana mewujudkan nilai-nilai hidup harmoni. Khasnya dalam konteks hubungan manusia - alam - Tuhan secara multi dimensional. Di dalamnya peradaban manusia tumbuh dan berkembang. Arahnya jelas, yaitu pembangunan kualitas hidup manusia (di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi), karena terkait dengan keberlanjutan berbasis regenerasi secara personal, kemasyarakatan, dan ekosistem. Memadu-padan pembangunan sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam satu tarikan nafas.
          Menegaskan green economics sebagai ideologi pembangunan, selaras dengan era peradaban manusia yang memasuki masa postindustrial. Daniel Bell sejak lama mengingatkan, pada masa ini, manusia mesti kembali kepada pijakan jati dirinya. Nilai-nilai asasi yang bersumber dari peradabannya sendiri. Era, ketika teknologi berkembang dan menawarkan berbagai konvergensi, dan menempatkan kualitas ekonomi bertumpu kesejahteraan manusia. Karenanya, green economics terfokus pada pertemuan harmoni dan sinergis kepentingan kemanusiaan dan lingkungan (fisik dan sosial). Kearifan dalam menegaskan hakekat pembangunan berbasis sumber daya alam dan sumber daya manusia secara integral. Terutama, karena proses pembangunan dengan eksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam yang berlangsung selama dua abad terakhir, telah menurunkan kualitas sumber daya alam dan orientasi materialis manusia.